Selasa, 14 Januari 2014

KONTROVERSI HATI


Kontroversi hati terjadi manakala keinginan menguasai hati.
Keinginan pada diri manusia berkembang bagai deret ukur, satu keinginan terpenuhi akan menimbulkan beberapa keinginan yang lain, terus begitu semakin lama semakin banyak tergantung rumus deret ukur yang ditetapkan sendiri.
 

Ada yang terpuaskan, ada yang tidak.
Ada yang berhasil diraih, ada yang terlepas dari genggaman.
 

Kontroversi hati akan terjadi manakala manusia mementingkan apa yang ada di tangan, apa yang ingin diraih, seakan hanya itu saja tujuan hidup
 

Memenuhi hati dengan sikap qanaah, rela dan puas dengan apa yang Allah beri dan tidak betsedih dengan apa yang hilang dari dirinya akan mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan hidup.
 

Kebahagiaan sejatinya bukan pada apa atau seberapa yang kita dapat tetapi pada sikap penghambaan diri kepada Allah azza wa jalla di setiap aktivitas kita.
Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar