Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Janganlah seorang
laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya”.(HR.Bukhari)
Hadits di atas hampir semua orang tahu, tetapi sangat sedikit yang mengindahkannya. Seringkali malah hanya jadi bahan candaan belaka. Buat lucu-lucuan. Astaghfirullahal adzim.
Hadits di atas hampir semua orang tahu, tetapi sangat sedikit yang mengindahkannya. Seringkali malah hanya jadi bahan candaan belaka. Buat lucu-lucuan. Astaghfirullahal adzim.
Apa yang terjadi ketika sunah Rasulullah ini diabaikan ? Kerusakan
moral yang begitu masif telah terjadi, baik di kalangan remaja ataupun
orangtua. Segalanya berawal ketika seorang laki-laki berduaan dengan
wanita tanpa mahromnya. Ketika merasa aman berduaan saja tanpa menyadari
sesungguhnya syaithan menjadi orang ketiga di.antara mereka. Tentusaja setan
tidak hanya jadi obat nyamuk diantara mereka tetapi setan menjadi katalisator
terjadinya kemaksiatan.
Kebebasan pergaulan sekarang ini yang berakibat pada kebebasan seksual di luar pernikahan bisa di cegah jika para orangtua menjalankan sunah Rasul ini, mereka mengawasi dan tidak membiarkan putra putrinya untuk bebas berduaan tanpa pengawasan. Baik di dunia maya maupun nyata, keduanya sama berbahayanya.
Kebebasan pergaulan sekarang ini yang berakibat pada kebebasan seksual di luar pernikahan bisa di cegah jika para orangtua menjalankan sunah Rasul ini, mereka mengawasi dan tidak membiarkan putra putrinya untuk bebas berduaan tanpa pengawasan. Baik di dunia maya maupun nyata, keduanya sama berbahayanya.
Tentu saja larangan tak akan efektif tanpa penjelasan dan
pengkondisian sebelumnya. Tugas orangtua adalah memberi pengertian sejak
mereka kanak-kanak tentang perbedaan laki-laki dan perempuan, tidak membiarkan
anak perempuan tidur bareng anak laki-laki, dan memberikan batas-batas
pergaulan yang sesuai syariat terutama menjelang mereka memasuki usia pubertas.
Yang tak kalah pentingnya adalah keteladanan dari orangtua, ketika mereka
melihat bagaimana ibunya menjaga diri ketika menghadapi tamu laki-laki atau
tetangga laki-laki maka mereka akan melihat contoh nyata sehingga ketika disampaikan
larangan tersebut mereka bisa memahami dan tahu bagaimana menjalaninya.
Sungguh Allah melalui RasulNya telah memberi jalan yang mudah dan sederhana untuk mengatasi kerusakan moral
seburuk apapun, tinggal tekad dan kemauan kita.
Belum cukup burukkah keadaan sekarang ini sehingga kita masih
merasa aman untuk tidak berbuat apapun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar