Malam bergerak menggeser hari
Udara dingin membekukan bumi
Hati tersentak malam keberapakah ini?
Betapa diri ini lalai membiarkan hari berganti
Sedang amalan tak kunjung berarti
Udara dingin yang menggenggam malam
menggugah jiwa
Mengingatkan jiwa-jiwa yang mulai lemah
Ada malam yang Allah janjikan lebih mulia dari seribu bulan
Udara dingin membekukan bumi
Hati tersentak malam keberapakah ini?
Betapa diri ini lalai membiarkan hari berganti
Sedang amalan tak kunjung berarti
Udara dingin yang menggenggam malam
menggugah jiwa
Mengingatkan jiwa-jiwa yang mulai lemah
Ada malam yang Allah janjikan lebih mulia dari seribu bulan
Saatnya berhenti sejenak untuk
menghitung langkah
Melihat ke belakang
Merekam jejak
Mengukur yang sudah terlewat
Tak harus sampai ke ujung untuk meperkirakan hasil
Tak perlu menunggu menyesal untuk melihat kesalahan diri
Tinggal beberapa hari lagi
Masih ada kesempatan untuk berbenah diri..
Melihat ke belakang
Merekam jejak
Mengukur yang sudah terlewat
Tak harus sampai ke ujung untuk meperkirakan hasil
Tak perlu menunggu menyesal untuk melihat kesalahan diri
Tinggal beberapa hari lagi
Masih ada kesempatan untuk berbenah diri..
Ya Allah...
Saat kami mampu menahan lapar tapi hati tak kunjung bisa sabar
Saat kami membaca ayat-ayatMu tapi tak kurang lama juga kami habiskan waktu untuk membaca perdebatan tak bermutu
Saat sholat pandangan mata kami tertunduk bukan karena khusyuk tapi karena ngantuk
Maka ampuni kami Ya Allah...
Dan terimalah amal ibadah kami..
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Saat kami mampu menahan lapar tapi hati tak kunjung bisa sabar
Saat kami membaca ayat-ayatMu tapi tak kurang lama juga kami habiskan waktu untuk membaca perdebatan tak bermutu
Saat sholat pandangan mata kami tertunduk bukan karena khusyuk tapi karena ngantuk
Maka ampuni kami Ya Allah...
Dan terimalah amal ibadah kami..
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Tidak ada komentar:
Posting Komentar