Pada sebuah
kesempatan ketika mengunjungi sebuah Panti Asuhan di Kulon Progo, aku
berbincang-bincang dengan beberapa anak usia SMA, di panti itu memang tidak
semua yatim piatu, sebagian besar dari keluarga yang tidak mampu kemudian
ditampung di panti tsb dan di sekolahkan di sekolah umum dan sehari-harinya
dididik dengan ilmu agama.
Saat itu aku
bercerita bahwa,’Bu Diatri sudah
ditinggal ibu ketika usia 15 tahun, saat itu masih kelas 2 SMP mau naik kelas
3. Rasanya seperti mimpi ketika menjelang tidur masih punya ibu dan
terbangun(dibangunkan tepatnya) jam 2 malam sudah tidak punya ibu. Meski
awalnya sangat berat, dengan berjalannya waktu Bu Diatri bisa melihat banyak
hikmah yang mendidik Bu Diatri untuk bisa dewasa lebih cepat semacam crah
program-lah. Maka jika sekarang kalian merasa kurang beruntung dibandingkan
anak seusia kalian, percayalah Allah tengah menyiapkan untuk kalian sebuah
jalan untuk menjadikan kalian lebih baik”.
Kuceritakan kisahku
adalah untuk memotivasi mereka untuk bisa melihat kebaikan dari keterbatasan yang
mereka rasakan. Saat aku bercerita kulihat ada satu anak yang lebih termenung dibanding
lainnya.
Ketika kutanya, “
Ada yang sudah ditinggal ibu?
Dia menunjukkan
jarinya, “sejak umur berapa?’tanyaku.
“Sejak kelas 2 SD
Bu,” begitu jawabnya.
Agak terkesiap aku
mendengar jawabnya, sedikit menyesal aku menanyakan hal tersebut.
Tetapi anakku, ingin
kunasehatkan padamu, hadapilah kenyataan, tegakkanlah kepalamu dan lihatlah ada
banyak yang Allah sediakan untukmu sebagai ganti apa yang Allah ambil darimu.
Hilangkan kesedihanmu, akan kaudapati masih banyak alasan bagimu untuk
tersenyum. Percayalah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar