Sabtu, 24 Mei 2014

MASA LALU TELAH BERLALU



Seorang teman berkata dengan tatapan mata murung,”aku tidak bisa melupakan masa laluku mbak,aku pengin melupakan masa laluku tetapi setiap kali flashback, kelingan maneh…kelingan maneh,,,”
Demikian keluhnya dengan wajah penuh kabut.

Seseorang seringkali merasa begitu tersiksa dengan masa lalunya. Seakan-akan masa lalunya yang entah buruk atau menyedihkan itu selalu membuntutinya. Padahal jika sedikit saja dia mau meneguhkan hati dan melihat realita maka akan dia dapati bahwa dia sudah tidak berada di masa itu, semuanya sudah ada di belakang dia. Bahkan seandainya baru lewat sehari sekalipun, kejadian itu sudah kemarin, dan dia tidak lagi ada di waktu kemarin itu.

Sebenarnya tanpa harus dilupa-lupakan, kejadian buruk atau memalukan atau menyedihkan secara otomatis dengan berjalannya waktu akan terblock dari ingatan manusia, tanpa disadari atau diusahakan kejadian yang tidak menyenangkan itu akan hilang dengan sendirinya. Hal itu adalah salah satu nikmat yang Allah berikan agar manusia itu bisa hidup bahagia tanpa harus terbebani terus dengan peristiwa yang tidak menyenangkan dirinya.

Tetapi tentu saja bagi mereka yang senang mengingat-ingat kembali, membayangkan kejadian itu, kemudian menyesali dan menangisinya, masa lalu yang buruk itu tak pernah hilang. Akan terus memerangkap dia dan seakan-akan dia masih berada di waktu itu , di kejadian itu.

Sesungguhnya seseorang yang selalu dibayangi masa lalu adalah orang yang tidak berani melihat kenyataan, orang yang tidak mau berjuang untuk kebaikannya sendiri dan ingin selalu diperhatikan orang lain karena kesusahan yang dideritanya pada waktu lalu. Dia sebenarnya sedang menikmati kesedihan masa lalunya.
Hanya butuh sedikit ketegaran dan membuka hati untuk keluar dari bayang-bayang masa lalu. Kesedihan adalah perangkap setan, dengan kesedihan itu tidak akan terlihat bahwa begitu banyak nikmat yang telah dan masih Allah beri. Ketika mata dan hati terbuka untuk bisa melihat dan mensyukuri nikmat Allah, akan kita dapati bahwa tidak ada alasan lagi untuk bersedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar