Jumat, 22 Februari 2013

SEPARO ANGSAL?

Suatu siang datang ke apotek seorang ibu, dengan penampilan sedikit lusuh, menggendong anak balitanya yang sedang sakit. Ibu itu menyerahkan selembar resep dari dokter puskesmas, resep racikan untuk gangguan pernafasan yang di derita anaknya.
Setelah dikalkulasi harga resep itu Rp. 18.500, kupikir obat itu masih terjangkau oleh ibu tersebut.
Aku : “Bu, regine resep Rp.18.500”
Ibu itu : “Dipendhet separo angsal nopo mboten?”
Aku : “Bu, resepe niku namung kangge 3 dinten nek dipendhet separo ngenjing jenengan kudu mriki malih”
Ibu itu : “Oalaah mbak ...obat meng ngge 3 dina mawon kok larang to ??

Aku terdiam, tak menyangka mendapat jawaban seperti itu.
Ekspresi sedih dan kata2nya begitu terekam di ingatan. Beratnya ibu itu menebus resep untuk anaknya tentu terkait betapa susahnya dia mencari uang sebesar itu. Suatu nominal yang bagi sebagian kalangan tak cukup untuk uang jajan anaknya 1 hari.
Rabbi...jadikan kami hambaMu yang pandai mensyukuri nikmatMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar